Duduk manis, ya.
Aku akan menuliskan refleksi atas kejadian-kejadian yang aku alami selama satu tahun terakhir. Kejadian yang boleh jadi menebalkan karat dalam dadamu atau justru meluruhkannya.
Namun sebelum aku memulainya, aku ingin kamu memikirkan angka 1. Pada deret awal Fibonacci Sequence, ada angka 0 dan 1. Pilihlah angka 1 tanpa mengabaikan angka 0 sebelumnya. Dalam matematika dasar, jika kamu mengalikan angka berapapun dengan 1 maka hasılnya sesuai dengan angka tersebut. Tetapi jika kamu mengalikan angka berapapun dengan 0, maka hasılnya akan 0 atau sama dengan menjadi tiada. Sudah pahamkah? Baik, mari mendengarkan kisahku sembari memikirkan angka 1.