Menanggalkan
pakaian, beserta kenangan
menuju
masa depan aku melambaikan tangan
Apalah
yang ditinggalkan kaki selain jejak
Dalam
hidup orang lain yang berusaha kupungkiri
Apakah
yang diinginkan hati selain sajak
Dari
jiwa yang tak peduli mati karena sendiri
Kurentangkan
tangan sepanjang jalan yang sepi
Memang
penantian itu lama dan lamat
Yang
kuinginkan agar bayang-bayang selalu di belakang, tahu diri
Di
ujung sana, ketiadaan mungkin ada, begitu pula keadaan yang mungkin sudah
tertambat.
Belum
terlambat
Untuk
mencintai diri yang habis dikuliti
Untuk
mencintai yang lelah dicintai