Disclaimer: Tulisan
ini bukan bermaksud menyerang siapapun atau lembaga manapun, tolong jangan dicocoklogikan.
Ramai warganet melirik ke ilmu
tata bahasa setelah keluarnya cuplikan video wawancara eksklusif antara Najwa
Shihab dan Presiden RI baru-baru ini. Cuplikan tersebut amat singkat dengan
langsung menampilkan satu pertanyaan saja. Lalu bagian jawaban Joko Widodo
terpotong. Bagi kamu yang pernah membuat teaser
promosi suatu tayangan, memotong di bagian yang memancing curiosity penonton merupakan skill tingkat tinggi. Cuplikan tersebut
hanya sebagian kecil dari durasi total wawancara. Ibaratnya film, cuplikan itu
adalah teaser dan video penuhnya merupakan filmnya. Bisakah kita menyimpulkan
film tersebut hanya dari teaser-nya saja? Tidak.